Zulkarnaen S.K.M Desak Pemko Medan Bangun Kolam Retensi di Tembung

Politik7 views

VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Masalah banjir yang tak kunjung terselesaikan di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, tepatnya di kawasan Simpang Tol Bandar Selamat, kembali menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Zulkarnaen, S.K.M.

Zulkarnaen mendesak Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) serta Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkimcikataru) Kota Medan untuk segera melakukan kajian pembangunan kolam retensi sebagai solusi permanen mengatasi banjir di kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan Zulkarnaen kepada wartawan, Senin (13/10/2025), menanggapi kondisi banjir yang sudah lama belum tertangani secara menyeluruh. Ia menilai, genangan air di kawasan itu semakin parah saat musim hujan dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah. Lahan untuk pembangunan kolam retensi sudah tersedia. Tinggal menunggu kajian dari Dinas SDABMBK dan Perkimcikataru agar proyeknya bisa segera dimulai, tegas Zulkarnaen, politisi Partai Gerindra tersebut.

Menurutnya, salah satu solusi jangka panjang untuk mengantisipasi banjir di Medan Tembung adalah pembangunan kolam retensi sebagai penampungan sementara air hujan, yang dilengkapi dengan pompa air untuk mempercepat aliran ke drainase utama.

Zulkarnaen menambahkan, hasil rapat lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kepentingan (stakeholder) yang pernah ia gagas sebelumnya telah mengarah pada kesepakatan pendirian kolam retensi sebagai langkah strategis penanggulangan banjir.

Ia menegaskan keseriusannya dalam memperjuangkan penylesaian masalah banjir, kemacetan, serta meningkatnya tindak kejahatan di sekitar Pintu Tol Bandar Selamat, yang kerap dikeluhkan warga. Kami siap memfasilitasi koordinasi dengan pihak mana pun, termasuk Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, agar persoalan ini dapat segera terselesaikan, pungkasnya. (Vin)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *