VIRAL24.CO.ID – MEDAN – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Rajudin Sagala, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera mengendalikan harga bahan pangan guna menekan tingginya inflasi yang melanda Kota Medan, khususnya, dan Sumatera Utara pada umumnya.
Penegasan tersebut disampaikan Rajudin menanggapi data inflasi Kota Medan yang mencapai 4,4 persen, serta Sumatera Utara yang tercatat sebagai provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi se-Indonesia, yakni 5,32 persen (Year on Year/YoY). Angka ini jauh melampaui target inflasi nasional yang ditetapkan pemerintah, yakni antara 1,5 persen hingga 3,5 persen.
“Kenaikan harga bahan pangan menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan inflasi. Karena itu, kami meminta pemerintah — baik Pemko Medan maupun Pemerintah Pusat — segera mengendalikan harga bahan pangan di Kota Medan,” ujar Rajudin Sagala kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).
Rajudin menambahkan, pemerintah harus memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Bila harga pangan terus melambung, inflasi akan sulit dikendalikan.
“Harga bahan pangan seperti beras, cabai, dan komoditas lainnya yang terus naik membuat daya beli masyarakat turun drastis. Hal inilah yang mendorong inflasi meningkat. Pemerintah harus hadir memastikan harga pangan tetap stabil,” tegas politisi Fraksi PKS itu.
Lebih lanjut, Rajudin menjelaskan bahwa DPRD Kota Medan telah menyiapkan anggaran miliaran rupiah yang akan dialokasikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan serta Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan. Dana tersebut diharapkan dapat digunakan untuk memperkuat pengawasan dan memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau.
“Dengan anggaran yang sudah disiapkan DPRD, Pemko Medan melalui kedua OPD tersebut harus memperkuat pengawasan dan memperbanyak kegiatan yang menstimulasi ekonomi masyarakat, seperti pasar murah dan kegiatan serupa lainnya,” kata Rajudin.
Ia juga meminta agar seluruh OPD terkait di lingkungan Pemko Medan, termasuk PUD Pasar Kota Medan selaku pengelola pasar tradisional, mendukung langkah Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam mengontrol harga bahan pangan.
“Angka inflasi di Kota Medan harus dapat ditekan, daya beli masyarakat harus meningkat, dan pertumbuhan ekonomi kota ini harus menunjukkan tren positif,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, sebelumnya menyampaikan bahwa Pemko Medan telah bergerak cepat untuk mengatasi inflasi.
“Kami sudah membahas persoalan ini bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), termasuk dengan Bank Indonesia,” ujar Rico, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, hasil komunikasi dengan Bank Indonesia menegaskan bahwa Pemko Medan akan memprioritaskan pengendalian harga bahan pangan sebagai langkah utama dalam menekan inflasi.
“Ke depan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan serta Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan harus terus memantau pergerakan inflasi di Kota Medan, baik Year on Year (YoY) maupun Month to Month (MtM),” jelas Rico. (Vin)





