VIRAL24.CO.ID – Tarutung – Kesabaran ada batasnya itu mungkin yang terjadi bagi sebagian masyarakat Dusun Lumban Hariara Desa Manalu Dolok kecamatan Parmonangan Tapanuli Utara (Taput) dimana beberapa tahun ini jalan dari Dusun Gotting sampai ke Paratusan sudah sangat memprihatinkan.
Warga masyarakat dusun Lumban Hariara. G. Nainggolan mengatakan kepada wartawan, Kamis (25/3/21) ini berawal setelah ada proyek PLTMH Parmonangan 1 yang dikelolah dan dikerjakan oleh PT. Seluma beberapa tahun lalu, memang belum begitu parah soalnya pihak menejemen perusahaan bisa dikatakan rutin memperbaiki jalan ketika ada jalan yang rusak dan berlubang sehingga masih terpelihara.
Lanjut kata Nainggolan, tetapi setelah kehadiran PT. Partogi bergerak dibidang kontruksi bendungan (PLTMH) yang berlokasi di dusun Hopong desa Manalu Dolok menuju ke desa Tetangga Huta Tua, sejak mereka disini kita belum pernah melihat dari pihak PT. Partogi memperbaiki jalan sampai saat ini.
” Memang saya akui perusahaan ini cuek terhadap kepentingan masyarakat dusun kami padahal kami juga sangat kena imbas yang negatif setelah proyek ini berjalan misalnya ketika kita udah terlelap tidur tiba-tiba lewat mobil perusahaan yang over tonasi rumah kita sampai ikut goyang akibat bobot beban puluhan ton melewati rumah kita, jadi kami sering dianak tirikan,” jelas Nainggolan.
Tambahnya lagi, yang penting bagi perusahaan hanya dusun tempat lokasi proyek dikerjakan, padahal kami termasuk dusun yang kena dampak proyek PLTMH PT. Partogi. Kalau jalan kami tidak diperbaiki, masyarakat Dusun Lumban Hariara akan memblokir jalan menuju PLTMH, ujar Nainggolan.
Terpisah, saat di konfirmasi kru media Viral24.co.id terkait keluhan masyarakat dusun Lumban Hariaran kepada pihak menejemen PT. Partogi melalui telepon selulernya, sayang tidak diangkat walaupun nada panggilnya berdering.
Sementara pihak menejemen PT. Seluma atau Parmonangan 2 melaui saudara Preddy Siahaan dengan tegas mengatakan kita selama ini dari Parmonangan 1 sampai Parmonangan 2 sangat peduli masalah jalan yang rusak. Ketika ada jalan rusak dan berlubang, kita langsung memperbaiki jalan tersebut menggunakan dana kita csr karna hanya itu bisa kita lakukan. Kalau diijinkan utk mengaspal kita juga siap, tapi itu bukan gawe kami melainkan Pemkab Tapanuli Utara tapi di akhir April 2021 melalui dana csr, kami berjanji akan memperbaiki jalan dari dusun Gotting sampai ke Paratusan setelah perusahaan kami COD (Commersial On Date) ujar Preddy Siahaan, Kamis (25/3/21). (JM)